Szeto x Prieds – Turn over adalah indikator penting dalam dunia bisnis yang mengukur perputaran, baik karyawan maupun persediaan, dalam suatu periode tertentu. Memahami cara menghitung turn over secara akurat membantu perusahaan dalam evaluasi kinerja sumber daya manusia dan pengelolaan stok barang. Artikel ini menjelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung dua jenis turn over utama, yaitu turnover karyawan dan turnover persediaan, lengkap dengan contoh dan pentingnya bagi bisnis.
Turnover Karyawan (Employee Turnover)
Turnover karyawan mengacu pada frekuensi karyawan keluar dari perusahaan dan digantikan oleh karyawan baru dalam jangka waktu tertentu.
Cara Menghitung Rumus dasar untuk menghitung turnover karyawan adalah:
Tingkat Turnover = (Jumlah Karyawan yang Keluar ./ Rata-rata Jumlah Karyawan) × 100%
Tingkat Turnover = (Rata-rata Jumlah Karyawan / Jumlah Karyawan yang Keluar) × 100%
Periode waktu umum meliputi bulanan, triwulanan, atau tahunan.
Contoh Penghitungan
Jika dalam satu tahun ada 10 karyawan keluar dan rata-rata jumlah karyawan adalah 100, maka:
Tingkat Turnover = (10.100) × 100% = 10%
Tingkat Turnover=(100 10)×100%=10%
Pentingnya Menghitung Turnover Karyawan
- Menunjukkan efektivitas strategi retensi dan manajemen SDM.
- Membantu identifikasi masalah lingkungan kerja atau kepuasan karyawan.
- Memperkirakan kebutuhan rekrutmen untuk penggantian karyawan.
Turnover Persediaan (Inventory Turnover)
Turnover persediaan mengukur seberapa sering persediaan perusahaan terjual dan diganti dalam periode tertentu.
Cara Menghitung Rumus menghitung turnover persediaan adalah:
Turnover Persediaan = Harga Pokok Penjualan (HPP) / Rata-rata Persediaan
Turnover Persediaan= Rata-rata Persediaan / Harga Pokok Penjualan (HPP)
Periode penghitungan bisa bulanan, kuartalan, atau tahunan.
Contoh Penghitungan
Jika HPP suatu produk adalah Rp 1.000.000 dan rata-rata persediaan adalah Rp 250.000, maka:
Turnover Persediaan = 1.000.000 / 250.000 = 4 kali
Turnover Persediaan= 250.000 / 1.000.000 = 4 kali
Pentingnya Menghitung Turnover Persediaan
- Mengukur efisiensi pengelolaan stok.
- Menghindari risiko kelebihan stok yang mengurangi likuiditas.
- Menghindari kekurangan stok yang dapat menghambat penjualan.
Perbedaan Turnover Karyawan dan Persediaan
Aspek | Turnover Karyawan | Turnover Persediaan |
---|---|---|
Fokus | Perputaran keluar dan masuk karyawan | Perputaran penjualan dan penggantian stok |
Indikator | Persentase karyawan yang keluar | Rasio penjualan terhadap persediaan |
Tujuan Evaluasi | Manajemen SDM dan retensi karyawan | Manajemen persediaan dan efisiensi stok |
Menghitung turnover, baik karyawan maupun persediaan, adalah langkah penting untuk memastikan operasi bisnis berjalan efektif dan efisien. Dengan pemahaman yang tepat, perusahaan dapat mengelola SDM dan stok dengan lebih baik, meminimalkan risiko, serta meningkatkan kinerja dan profitabilitas.
Optimalkan Supply Chain dan Warehouse Management dengan Software Prieds
Kelola rantai pasok dan manajemen gudang Anda secara efisien dengan software Prieds, solusi tepat untuk bisnis modern. Prieds memudahkan pengawasan stok, mempercepat proses distribusi, dan mengoptimalkan inventaris melalui teknologi canggih dan user-friendly.
Kenapa pilih Prieds?
- Manajemen Supply Chain Lengkap: Integrasi rantai pasok dari pemasok hingga pelanggan.
- Warehouse Management Efisien: Pengelolaan gudang yang terstruktur, mempermudah pelacakan barang.
- Laporan Real-Time: Data akurat untuk pengambilan keputusan cepat.
- Meningkatkan Produktivitas: Proses otomatisasi yang mengurangi kesalahan dan mempercepat operasional.
Tingkatkan kinerja bisnis Anda dengan Prieds, solusi supply chain dan warehouse management terpercaya. Hubungi kami untuk demo gratis dan konsultasi!