Indirect Material adalah: Pengertian, Contoh dan Peranannya

Indirect Material adalah Pengertian, Contoh dan Peranannya
Daftar Isi

Szeto x Prieds – Apa itu Indirect Material? Indirect material atau bahan baku tidak langsung adalah bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi tetapi tidak menjadi bagian dari produk akhir secara fisik. Meskipun tidak terlihat pada produk jadi, indirect material sangat penting karena mendukung kelancaran dan efisiensi proses produksi. Bahan ini biasanya digunakan untuk pemeliharaan mesin, peralatan produksi, atau sebagai pelengkap dalam operasional pabrik.

Perbedaan Antara Direct Material dan Indirect Material

Aspek Direct Material Indirect Material
Hubungan dengan Produk Menjadi bagian langsung dari produk akhir Tidak menjadi bagian dari produk akhir
Contoh Kayu untuk furnitur, kain untuk pakaian Pelumas mesin, bahan pembersih
Pencatatan Biaya Dicatat sebagai biaya produksi langsung Dicatat sebagai biaya overhead pabrik

Contoh-Contoh Indirect Material

  1. Pelumas Mesin: Digunakan untuk menjaga agar mesin tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
  2. Bahan Pembersih: Cairan atau alat yang digunakan untuk membersihkan peralatan dan area kerja agar tetap higienis.
  3. Bahan Kimia Pendukung: Seperti zat anti karat atau cairan pendingin yang membantu menjaga kualitas mesin.
  4. Alat Tulis Kantor (ATK): Digunakan oleh staf di area produksi namun bukan bagian dari produk.
  5. Perlengkapan Keselamatan Kerja: Sarung tangan pelindung, masker debu yang dipakai selama proses produksi.

Pentingnya Pengelolaan Indirect Material

Pengelolaan indirect material yang baik sangat krusial karena:

  • Menjamin Kelancaran Produksi: Ketersediaan bahan pendukung seperti pelumas dan bahan pembersih memastikan mesin beroperasi optimal tanpa downtime.
  • Mengontrol Biaya Operasional: Meski bukan komponen utama produk, pengeluaran untuk indirect material harus diawasi agar tidak membengkak sehingga mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
  • Meningkatkan Efisiensi Kerja: Dengan adanya perlengkapan pendukung yang memadai, tenaga kerja dapat bekerja lebih efektif dan aman.
  • Memenuhi Standar Kualitas & Keselamatan: Penggunaan bahan kimia khusus serta alat keselamatan membantu perusahaan memenuhi standar industri terkait kualitas dan kesehatan kerja.

Integrasi Sistem WMS Prieds dengan Manajemen Indirect Material

Untuk mengoptimalkan pengelolaan indirect material di gudang maupun area produksi Anda, penggunaan sistem manajemen gudang (Warehouse Management System/WMS) seperti Prieds sangat dianjurkan. Sistem ini mampu:

  • Melacak stok indirect material secara real-time
  • Mengatur pengadaan ulang otomatis saat stok menipis
  • Meminimalisir risiko kehilangan atau kerusakan barang
  • Memberikan laporan lengkap mengenai penggunaan serta kebutuhan inventaris

Dengan dukungan jasa implementasi profesional dari Szeto Consultants, Anda akan mendapatkan solusi menyeluruh mulai dari instalasi hingga pelatihan pengguna sehingga sistem berjalan optimal sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Optimalkan pengelolaan indirect material Anda sekarang juga dengan software WMS Prieds! Hubungi Szeto Consultants sebagai mitra terpercaya dalam implementasinya demi efisiensi operasional maksimal.

Bagikan Artikel

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on telegram
Telegram
Share on pinterest
Pinterest

Artikel Terkait