Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Manufaktur

Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Manufaktur
Daftar Isi

Szeto x Prieds – Dalam industri manufaktur, laporan harga pokok produksi (HPP) adalah dokumen krusial yang membantu perusahaan menghitung biaya produksi secara akurat. HPP berfungsi sebagai dasar dalam menentukan harga jual, menghitung laba rugi, dan mengendalikan efisiensi proses produksi.

Tanpa laporan HPP yang tepat, perusahaan berisiko salah menentukan harga produk, yang dapat berdampak pada turunnya profit atau bahkan kerugian. Oleh karena itu, memahami cara menghitung dan membuat laporan HPP adalah keterampilan yang wajib dimiliki setiap pelaku bisnis manufaktur.

Artikel ini akan membahas secara lengkap, detail, dan terstruktur, mulai dari pengertian harga pokok produksi, komponen yang membentuknya, langkah perhitungan, metode penyusunan, hingga contoh laporannya.

Apa Itu Harga Pokok Produksi (HPP)?

Harga pokok produksi adalah total biaya langsung dan tidak langsung yang dikeluarkan untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Perhitungan ini dilakukan sebelum menentukan harga jual produk dan digunakan dalam laporan laba rugi.

Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat:

  • Menentukan harga jual secara kompetitif.
  • Mengontrol biaya produksi.
  • Memantau kinerja operasional.
  • Menghitung keuntungan secara periodik.
  • Komponen Harga Pokok Produksi

Dalam laporan HPP perusahaan manufaktur, terdapat tiga komponen utama yang harus diperhitungkan:

  1. Biaya Bahan Baku
    Biaya ini mencakup semua pengeluaran untuk mendapatkan bahan baku, termasuk harga bahan utama, bahan tambahan, dan ongkos kirim. Rumus bahan baku terpakai:

    Bahan Baku Terpakai = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku

  2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
    Biaya yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi, seperti operator mesin atau buruh pabrik.
  3. Biaya Overhead Pabrik
    Biaya tidak langsung yang tetap terkait proses produksi, seperti listrik, pemeliharaan mesin, penyusutan, dan gaji staf pendukung.

Perhitungan HPP memiliki empat tujuan utama:

  • Menentukan Harga Jual Produk secara tepat.
  • Memantau Biaya Produksi agar sesuai rencana.
  • Menghitung Laba Rugi setiap periode.
  • Menentukan Harga Pokok Persediaan produk jadi dan barang dalam proses.

Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Perusahaan Manufaktur

Perhitungan HPP di manufaktur sedikit berbeda dari perusahaan dagang karena melibatkan proses produksi. Berikut langkahnya:

  1. Hitung Bahan Baku Terpakai
    Gunakan rumus bahan baku terpakai berdasarkan saldo awal, pembelian, dan saldo akhir.
  2. Tambahkan Biaya Produksi Lainnya
    Masukkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
  3. Hitung Total Biaya Produksi
    Total Biaya Produksi = Bahan Baku Terpakai + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik
  4. Hitung Harga Pokok Produksi
    HPP = Total Biaya Produksi + Persediaan Barang Dalam Proses Awal – Persediaan Barang Dalam Proses Akhir
  5. Hitung Harga Pokok Penjualan
    HPP Penjualan = HPP + Persediaan Barang Jadi Awal – Persediaan Barang Jadi Akhir

Metode Penyusunan Laporan Harga Pokok Produksi

Terdapat dua metode umum dalam penyusunan laporan:

  • Full Costing → Memasukkan semua biaya produksi (variabel + tetap).
  • Variable Costing → Hanya memasukkan biaya variabel sesuai periode penggunaannya.

Contoh Laporan HPP Perusahaan Manufaktur

Berikut format sederhana laporan HPP perusahaan manufaktur:

Komponen Jumlah (Rp)
Persediaan Barang Dalam Proses Awal 10.000.000
Biaya Produksi:
– Bahan Baku Terpakai 25.000.000
– Tenaga Kerja Langsung 15.000.000
– Overhead Pabrik 8.000.000
Total Biaya Produksi 48.000.000
Total + Persediaan Awal 58.000.000
Dikurangi Persediaan Barang Dalam Proses Akhir 12.000.000
Harga Pokok Produksi 46.000.000

Kelola Laporan HPP Lebih Mudah dengan Prieds

Menghitung harga pokok produksi adalah langkah penting untuk menjaga profitabilitas perusahaan manufaktur. Namun, proses manual rawan kesalahan dan memakan waktu.
Dengan software Prieds, Anda dapat:

  • Mengelola bahan baku dan stok secara real-time.
  • Menghitung HPP otomatis berdasarkan data produksi.
  • Memantau rantai pasok dan gudang dalam satu platform terintegrasi.

💡 Optimalkan bisnis manufaktur Anda sekarang juga dengan Prieds. 👉 Kunjungi prieds.szetoconsultants.com untuk demo gratis.

Bagikan Artikel

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on telegram
Telegram
Share on pinterest
Pinterest

Artikel Terkait