Szeto x Prieds – Berhenti menebak-nebak stok! Pahami apa itu demand forecasting (peramalan permintaan) yang berbasis data dan mengapa data akurat dari Prieds WMS adalah fondasi utamanya.
Setiap pemilik bisnis pasti pernah “meramal”:
-
“Kayaknya bulan depan produk A bakal laku keras, stok banyakin ah!”
-
“Perasaan produk B ini lagi lesu, stop beli dulu deh.”
Tebak-tebakan atau “ramalan” berdasarkan feeling ini adalah praktik bisnis yang sangat berbahaya. Jika ramalan Anda benar, Anda beruntung. Jika salah? Anda akan terjebak dalam dua mimpi buruk: Stok Mati (barang menumpuk di gudang, uang terkubur) atau Stok Kosong (pelanggan mau beli tapi barang tidak ada, lost sales).
Di sinilah Demand Forecasting berperan. Ini bukan ilmu gaib atau ramalan dukun. Ini adalah ilmu data sebuah proses ilmiah untuk memprediksi permintaan pelanggan di masa depan secara lebih akurat.
Dan fondasi dari semua itu? Data gudang yang bersih. Di sinilah solusi seperti Prieds WMS menjadi krusial.
Penyakit Kronis “Ramalan Dukun” (Bisnis Tanpa Forecast)
Mengandalkan feeling atau “kebiasaan” adalah resep bencana untuk cash flow Anda. Inilah penyakit yang ditimbulkannya:
-
Overstocking (Stok Mati): Anda terlalu optimis memesan barang. Barang tidak laku, menumpuk di gudang, memakan tempat, dan yang terburuk: mengikat uang tunai Anda (dead cash) yang seharusnya bisa dipakai untuk operasional lain.
-
Stock-out (Stok Kosong): Anda terlalu pesimis. Saat permintaan tiba-tiba melonjak (misalnya saat ada promo atau tren), gudang Anda kosong. Pelanggan kecewa, beralih ke kompetitor, dan Anda kehilangan pendapatan.
-
Biaya Gudang Membengkak: Gudang yang penuh barang slow-moving (akibat overstocking) tetap membutuhkan biaya sewa, listrik, dan tenaga kerja untuk mengurusnya.
Apa Itu Demand Forecasting yang “Benar”?
Demand Forecasting adalah proses menganalisis data historis dan tren pasar untuk membuat prediksi yang terukur tentang permintaan pelanggan di masa depan.
Ini bukan tebakan. Ini adalah kalkulasi yang menggunakan:
-
Data Historis Penjualan: Berapa banyak produk A terjual dalam 3, 6, atau 12 bulan terakhir?
-
Musiman (Seasonality): Apakah ada pola? (Misal: Penjualan sirup naik menjelang Lebaran, penjualan jas hujan naik di musim hujan).
-
Tren Pasar: Apakah ada produk yang sedang viral atau produk yang mulai ditinggalkan?
-
Faktor Internal: Apakah ada rencana promo besar-besaran, diskon, atau peluncuran produk baru?
Dengan menggabungkan data ini, Anda bisa membuat keputusan pembelian yang jauh lebih cerdas, bukan lagi “kayaknya”.
Fondasi Utama Forecast Akurat Data Bersih dari Prieds WMS
Inilah poin terpentingnya: Anda tidak bisa meramal dengan data yang “sampah”.
Jika Anda masih menggunakan Excel atau pencatatan manual, seberapa yakin Anda data stok Anda 100% akurat? Seringkali data di Excel bilang sisa 100 pcs, tapi di rak gudang kenyataannya tinggal 80 pcs.
Jika datanya saja sudah salah, maka forecast (ramalan) yang dihasilkan PASTI akan salah.
Di sinilah Prieds WMS (Warehouse Management System) berperan sebagai “Sumber Kebenaran Data” (Single Source of Truth) untuk inventori Anda.
1. Memastikan Akurasi Stok 99.9%
Prieds WMS “memaksa” akurasi. Setiap barang yang masuk (receiving), pindah rak (putaway), atau keluar (picking) wajib di-scan barcode-nya. Ini menghilangkan human error pencatatan manual. Data stok di sistem Anda akan real-time dan sama persis dengan fisik di gudang.
2. Menyediakan Data Historis yang Bersih
Untuk melakukan forecasting, Anda butuh data historis yang bersih. Prieds WMS mencatat semua pergerakan barang secara detail:
-
Kapan barang X masuk?
-
Berapa lama barang Y mengendap di gudang (aging stock)?
-
Seberapa cepat perputaran barang Z (inventory turnover)?
3. Mengidentifikasi Pola (Fast, Slow, & Non-Moving)
Laporan di Prieds WMS dapat dengan mudah menunjukkan kepada Anda:
-
Produk Fast-Moving: Ini adalah “sapi perah” Anda. Data Prieds akan menunjukkan seberapa cepat lakunya, sehingga Anda bisa restock tepat waktu.
-
Produk Slow-Moving: Ini adalah calon stok mati. Anda bisa segera mengambil keputusan (diskon, cuci gudang) sebelum menjadi masalah.
-
Produk Non-Moving: Ini adalah stok mati. Hentikan pembeliannya.
Data inilah yang menjadi “bahan bakar” untuk mesin demand forecasting Anda.
Dari “Dukun” Menjadi “Analis Data”
Berhenti mempertaruhkan nasib cash flow Anda pada “ramalan” dan feeling. Transformasi bisnis Anda dimulai dengan mengubah cara Anda melihat data.
Demand Forecasting adalah jembatannya, namun Prieds WMS adalah fondasinya. Tanpa data inventori yang akurat, bersih, dan real-time dari WMS, forecasting secanggih apa pun akan sia-sia.
Dengan data akurat dari Prieds, Anda bisa mulai membuat keputusan pembelian berdasarkan fakta, bukan fiksi.
Siap berhenti jadi “dukun” dan mulai mengambil keputusan berbasis data? Hubungi tim Prieds WMS hari ini untuk demo gratis dan lihat bagaimana kami bisa menjamin akurasi data di gudang Anda.




